PEMKOT MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap kekerasan seksual bagi anak kelompok rentan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Denpasar melaksanakan Rapat Koordinasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Berkebutuhan Khusus pada Jumat (14/2).

Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh tenaga pendidik anak berkebutuhan khusus di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Denpasar. Rapat ini juga mengundang Pakar Hukum Luh Putu Anggreni,SH dari LBH APIK Bali yang membawakan materi terkait pengenalan Undang - undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual serta Narasumber Ibu Agus Binti Khoriyah,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog dari Himpsi Wilayah Bali dengan topik Peran Tenaga Pendidik dalam Perlindungan ABK.

Kegiatan ini bertujuan untuk media komunikasi sekaligus koordinasi terkait fenomena kekerasan seksual yang rentan dihadapi kelompok rentan, termasuk anak berkebutuhan khusus baik di sekolah inklusi maupun sekolah luar biasa. Perlu adanya pemahaman serta peran guru sebagai pendidik, fasilitator, motivator, serta mediator untuk perlindungan anak didik terutama anak didik dengan kebutuhan khusus di sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus antar sekolah, orangtua siswa, dan tenaga pendidik.